Misteri Hilangnya Alexandra Walch

Hari itu adalah ulang tahun anak tertua pasangan dari Alfred Walch dan Anna Walch bernama Alexandra. Alexandra sebagai remaja yang sedang mekar minta izin agar malam untuk merayakannya sendirian. Ia memang ingin menikmati kebebasannya mengingat usia yang mulai menginjak dewasa. 

Namun, pagi harinya ia belum pulang. Alfred dan istrinya mulai resah. Apalagi adanya SMS dari handphone Alexandra yang menyatakan "ayah dan ibu.....jangan cari aku...aku pasti kembali...ttd Alexandra Walchk, lumrah bagi Alexandra untuk menambahkan "k" yang artinya kiss.

Penyidikan yang dilakukan pasangan detektif Lenz dan Lisa sudah berhari-hari dilakukan, namun hasilnya nihil. Hal ini membuat Alfred sang ayah tidak sabar dan memutuskan untuk mencari sendiri putrinya yang hilang. 

Penemuan sesosok mayat PSK bernama Carla mulai membuat Alfred penasaran. Apakah putrinya sudah sejauh itu jatuh ke lembah hitam? Inilah yang membuat keluarga Walsch semakin cemas. Mereka adalah keluarga yang membesarkan anak-anaknya dengan penuh cinta. 

Lebih seminggu, Alexandra Walch ditemukan sudah menjadi mayat yang dibungkus dengan kantung plastik dan ditemukan tak jauh dari pinggir sungai. Alfred Walch terkejut bukan kepalang. Ia mengenali plastik pembungkus itu yang merupakan penutup bahan makanan di restoran yang ia kelola bersama saudaranya, Gerhard Walch. 

Gerhard akhirnya mengaku ke polisi bahwa ia kilaf karena membunuh Alexandra. Ia yang menduda selama 10 tahun sering menggunakan PSK sebagai penyalur naluri lelaki. Menurut pengakuannya, ada saksi ketika ia membunuh yaitu Carla, PSK yang memerasnya dan akhirnya dibunuh juga.

Namun, di akhir cerita, cinta kepada sang ayah membuat Christ, putrinya mengaku kepada Alfred bahwa ia lah sebenarnya yang membunuh Alexandra. Mereka bertengkar di dekat pelabuhan karena Christ dimabuk cinta dengan Mortitz, pria yang telah menghamili Alexandra Walch.

Pertengkaran semakin hebat, Christ memukul kepala belakang Alex dengan batu sehingga gadis itu meninggal. Christ akhirnya memanggil ayahnya untuk mengurus mayat Alex, sementara Carla sang saksi memeras sang ayah yang membuatnya akhirnya dibunuh.

Christ depresi, akhirnya berupaya bunuh diri di jembatan yang membelah kota Krems, Austria. Upaya bunuh diri Christ ini berhasil digagalkan ayah Alexandra Walch.

Film berjudul Vermisst ini diproduksi di dengan lokasi Austria dalam bahasa Jerman