Siapa bilang? Kalau dilihat sepintas sih boleh juga dikatakan agak mirip. Tapi dari warna kulit dan usianya saja sudah jauh berbeda. Apalagi warna rambut, yang satu blonde yang satu asli hitam. Yah yang namanya gadis asli Indonesia bagi gue tetap lebih cantik.
Yang jelas, wajah keduanya sering tampil di televisi. Meryl Streep yang pernah jaya selama dua dekade masih tampil dalam beberapa filmnya yang sempat menjadi Box office di Hollywood. Salah satu filmnya yang seru adalah Mamma Mia! bersama Amanda Seyfried. Film ini masih diputar di satasiun televisi Indonesia terutama mengisi hari-hari libur.
Sedangkah si cantik Teryy Putri merupakan presenter olahraga yang mendominasi tampilan di Sport 7. Agaknya, Terry Putri sudah identik dengan Sport7. Tentu saja diam-diam penggemarnya yang berjumlah jutaan menunggu-nunggu penampilannya yang chic.
Pesaingnya di acara ini adalah si cantik Auxilia Paramitha yang juga tampil di acara Selebrita Pagi. Sebelumnya ada Kamidia Radisti. Yang terbaru adalah Gresia Kristi. Akan tetapi dapat diyakini bahwa Terry Putri mempunya penggemar yang selalu menunggu penampilannya yang rada genit (menurut infotainment).
Tapi, bukan itu masalahnya, Sebuah acara bagaimanapun memang harus dikemas menarik. Setiap acara dibuat untuk keperluan industri. Dan industri televisi adalah dunia periklanan. Wanitaa cantik seperti Terry Putri merupakan daya tarik penonton agar tidak pindah channel.
Sebagaimana presenter olahraga lainnya juga menggunakan kostum yang kadang mewakili olahraga tertentu. Misalnya tenis, sepakbola, volley ball, dan jogging. Apapun busana yang digunakan harus mewakili acara yang dibawakan.
Kembali ke judul tulisan ini, apakah Terry Putri ada kemiripan dengan Meryl Streep? Sebaiknya tanya langsung deh kepada janda tanpa anak ini. Satu yang paling penting adalah Tery Putri harus mampu mengejar prestasi yang sudah dicapai Mery Streep. Sekurang-kurang dalam lingkup nasional, Teryy harus mampu berkibar dalam jangka panjang.
Wajah, gaya rambut, bidang yang ditekuni, boleh saja mirip. Tapi jauh lebih penting adalah prestasi di profesi masing-masing. Itu memang harus dicapai setinggi mungkin. Dan semirip mungkin. Sebab prestasi berdampak kepada penghasilan dan ketenaran.
0 Comments