Adrien Broner, petinju asal Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat berhasil memenangkan gelar Juara Dunia Kelas Welter 66,7kg WBA setelah menang angka tipis / tidak mutlak atau Split Decision atas Paulie Malignaggi asal Brooklyn yang sebelumnya memegang gelar tersebut.
Tiga hakim masing-masing Glenn Feldman, Tom Miller dan Tom Schrek memberikan kemenangan untuk Broner dengan angka 115-113, 113-115 dan 117-111. Dari angka tersebut, dapat digambarkan bahwa Adrien Broner sebenarnya tidak menang dengan mudah. Boleh jadi, ia memang bukan petinju yang meyakinkan untuk gelar tersebut, dengan lain perkataan Broner tidak tampil sebagaimana petinju hebat yang merebut gelar juara.
Jika diamati, Paulie tampil lebih agresif di setiap ronde, hanya saja kemampuannya tidak lagi maksimal di usia 32 tahun meski memiliki jangkauan lebih baik yakni 1,73 meter. Paulie juga tidak lagi memiliki pukulan yang mematikan sehingga Broner dengan leluasa membalas serangannnya dengan pukulan telak.
Namun intensitas serangan Broner tidaklah banyak, terkesan ia malah banyak bertahan dan terlalu berhati-hati, padahal sebagai penantang ia seharusnya lebih agresif, bukan sebaliknya. Broner sendiri juga tampil tanpa Killing Punch sehingga petinju setua Paulie Malignaggi bisa bertahan selama 12 Ronde.
Adrien Broner juga terlihat sibuk mengomentari serangan Paulie sepanjang pertandingan, di mana seharusnya ia menyerang lebih banyak. Memang, memanas-manasi lawan di pertadingan tinju tidak dilarang, tapi tidak ada manfaatnya, malah kehilangan waktu untuk peningkatan produktifitas serangan.
Jika tidak ingin kalah dalam pertandingan mempertahankan gelar di waktu yang akan datang, sebaiknya memang Broner harus lebih banyak menyerang.
Data lainnya :
Tempat pertandingan : Barclays Center, Brooklyn, New York
Referee : Benjy Esteves
Rekor Broner menjadi : 27 - 0 - 22MKO
Rekor Malignanggi : 33 - 5 - 7MKO
Paulie Malignaggi (kiri) dan Adrien Broner (kanan)
0 Comments