Memory Pacquiao vs Barrera 16 November 2003

Awalnya terkejut memang melihat Manny Pacquiao dipukul jatuh oleh Marco Antonio Barrera di ronde pertama. Tapi Pacman bangkit dan berusaha melakukan serangan demi serangan yang membuat Barrera seperti bertarung dengan hantu. Serangan yang konsisten menghasilkan kemenangan bagi Pacman dengan menyerahnya Barrera pada ronde ke 11 dengan TKO.

Dalam 30 detik ronde pertama itu Pacquiao memang terjatuh, tapi terlihat karena kakinya terkait. Namun referee terlanjur menghitung angka dan menganggap Pacquiao jatuh karena hantaman pukulan Barrera. Setelah itu, penonton hanya menikmati atraksi jabs yang tajam milik Pacquiao dan pukulan kiri yang lurus menghantan muka dan perut Barrera silih berganti.

Pertandingan ini sangat mengesankan karena penonton larut dalam emosi melihat kedua petinju jual beli pukulan, Banyak di antara penonton yang berdiri dan mengacungkan tangan serta membuat gerakan memukul saking ikut larutnya dalam pertandingan Featherweight 57.2 kg Kejuaraan Ring Magazine.


Ronde ke-6 Pacman menjatuhkan Barrera untuk kedua kalinya yang menambah percaya dirinya untuk menjadi petinju yang disegani di 3 kelas berbeda. Kelebihan Pacquiao sejak pertandingan dimulai adalah kombinasi kanan kiri dan semua jenis pukulan yang dilontarkan secara keras dan cepat.

Insiden yang dianggap Barrera sebagai adu kepala yang curang terjadi pada ronde ke-7. Tapi dokter pertandingan menganggap hanya kecalakaan biasa hingga pertandingan diteruskan, namun sejak saat itu, Barrera sering komplain jika terdesak.

"Orang akan menganggapm saya superstat, tapi hal ini tak akan mengubah saya sebagai seorang yang rendah hati,"demikian Pacman memandang kemenangannya ini. 

Sejak saat itu, Manny Pacquaio menjadi santapan para promotor kawakan dan sponsor untuk mengatur jadwal bertinjunya melawan para petarung hebat di dunia. Namun partai Pacquaio vs Barrera I ini sangat indah karena di sinilah terlihat puncah kekuatan dan kelincahan seorang Manny Pacquiao.




Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment