Goyang Itik Zaskia Digugat Pemilik Goyang Bebek

Para penggemar Goyang Itik yang disuguhkan Zaskia Gotik harus bersabar menunggu. Menunggu apakah Goyang Itik ini masih boleh dilakukan atau tidak. Utamanya di panggung musik dangdut. Sebab, Goyang Itik yang dimaksud sedang digugat oleh yang katanya pemilik Goyang Bebek, duo De Mocca, Dekha dan Aura Dewi. Wah, bakalan seru neh.
Zaskia Gotik
Sebenarnya, kalau mau jujur neh, penonton pastinya lebih suka melihat goyang itik versi Zaskia Gotik. Soalnya di beberapa even, kelihatan tuh jakunnya turun naik begitu Zaskia "start" melakukan goyang itik. Kapan ya itik yang asli bergoyang? Maaf ya itik yang biasanya abis keluar dari kolam, nah buat mengeringkan pantat ekornya yang basah, yaa goyang deh..gitu kan?


Kalo dipahami lebih dalam, kasus ini memang aneh. Mana ada satu jenis goyang dapat diklaim? Bukankah goyangan sama dengan dance atau tarian spontan? Ada banyak goyang di dunia dangdut, misalnya Goyang Ngebor ala Inul Darasista, Goyang Gergajinya Dewi Perssik, Goyang Ngecor Uut Permatasari, Goyang Manjurnya Siti Badriah, Goyang Si Gembrot ala Yuli Bohay heheh maaf bcanda.

 De Mocca
Meraih popularitas dengan cara yang sporadis dinilai dapat merugikan penyanyi dangdut itu sendiri dalam jangka panjang. Karena, popularitas instan itu lambat laun membuat masyarakat menjadi bosan bahkan muak. Semestinya, artis konsisten dengan tujuan awalnya yakni menghibur dan mengembangkan kreatifitasnya dalam jangka panjang. Salah satu contoh yang bertahan lama adalah pedangdut Rhoma Irama atau Ikke Nurjanah, di mana keduanya tak menciptakan sesuatu yang bersifat instan.

Sensasi asal-asalan malah bisa menjadi boomerang bagi pedangdut itu sendiri. Yang lebih fatal, dapat menurunkan citra musik dangdut di mata masyarakat jika goyangan yang ditampilkan dinilai norak dan vulgar. Hanya segelintir yang suka, segelintir yang diuntungkan dalam jangka pendek, namun di ujung cerita berakhir dengan kesedihan karena kehilangan pasar.

Konotasi sebagai penyanyi harus lebih diutamakan, Nyanyi sambil joget? Silakan saja,  asal tidak menurunkan kualitas suara,  toh nyanyi sambil joget membutuhkan stamina yang prima. Yang penting tidak menurukan kualtas berkesenian secara etika dan estetika. 

Begicu.


Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment