Nama Yeyen Lidya mulai dikenal luas sejak membawakan acara Teka Teki Malam (TPI) dengan gaya sensual dan ceplas ceplos.
Ia juga tampil menghipnotis khalayak di acara komedi lenong 'Lesehan'. "Kebetulan aku juga orang Solo, jadi gak masalah mewakili orang Jawa di "Lesehan". Apalagi waktu itu 'Lesehan' tinggi ratingnya di Surabaya,"paparnya dengan mata berbinar.
Namun karier wanita kelahiran Jakarta/Solo, 5 Mei 1978 ini sesungguhnya dimulai sejak usia masih belia. Berawal dari model daerah 'Putri Solo', lalu juara dua 'Foto Action Malibu' (1998), dan ia pun banyak berkiprah di FTV Misteri.
'Aku biasa main di sinetron bertema fighting, misteri, juga pernah memerankan suster ngesot. serem kan tuh, aku sendiri saja gak berani nonton,"ucapnya seraya tergelak-gelak,"Pokoknya aku kalau di misteri, kalau tidak bagian memperkosa, ya diperkosa....," suara tawanya yang renyah membuncah di udara.
"Dalam masalah cinta, sebenarnya aku perlu pria yang lebih dewasa dari aku. Karena aku orangnya susah dikontrol, harus sabar menghadapi aku. Dia juga mesti punya alasan kuat untuk melarang aku. Intinya, aku perlu cowok yang bisa menguasaiku."
Mengucapkan kata sayang bagi Yeyen adalah hal yang sangat sulit. Baginya rasa sayang itu buka sesuatu yang penting untuk diutarakan. Tak heran, para pria menyebutnya sebagai wanita yang tak berperasaan. "Aku tipe wanita pencemburu, gengsi besar, dan tidak suka bersaing. Pada saat harus bersaing, lebih baik mundur saja."
Yeyen menengadah sejenak, memperlihatkan lehernya yang indah , di matanya ada mata air. Bercahaya indah secerah cahaya rembulan."Kalau dulu, aku lebih penurut dan punya rasa takut jika berhubungan dengan cowok yang jauh lebih dewasa dari aku. Tapi sekarang aku gak takut lagi. Karena aku merasa, bahwa aku bisa hidup tanpa dia. Mungkin itulah egoisnya wanita karir atau cewek pekerja."
Wahhh...Mba Yeyen, kerjanya yang rajin yaaaaa........! Ehm...
0 Comments